ifakta.co, Jakarta – Kodim 0810 Nganjuk hari ini melaksanakan penyerahan kunci bedah rumah program rumah tinggal layak huni (Rutilahu) tahap ke -16/2019 pada salah satu rumah warga di Desa Plosoharjo, Kecamatan Pace, Nganjuk, Jumat 13 Desember 2019.
Penyerahan secara simbolik itu dilakukan langsung oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0810 Nganjuk Letkol Kav. Joko Wibowo kepada mbah Sini.
Sini adalah seorang nenek tua di desa Plosoharjo yang rumahnya usai dibedah total. Sebelumya rumah tersebut sempat viral di medsos karena kondisinya yang sangat tak layak, namun tidak juga mendapat perhatian dari pemerintah desa dan instansi terkait.
Rutilahu ini merupakan program kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Kodam V Brawijaya yang bersinergi dengan Kodim 0810 Nganjuk dan Forpimcam se-wilayah Kabupaten Nganjuk.
“Alhamdulillah pada hari ini melalui program Rutilahu rumah mbah Sini yang sempat viral dengan pemberitaan kurang enak di medsos telah selesai kami bedah,” kata Joko.
Hal ini kata dia membuktikan bahwa pihaknya betul-betul bersinergi antara provinsi, kodam, kodim baik forpimcam maupun kelurahan untuk bersama-sama membangun dengan kerja nyata membantu masyarakat yang memiliki tempat tinggal yang tak layak huni.
Dandim juga menjelaskan jika proses pembangunan yang sudah dijalankan selama ini telah mencapai sekitar 85 % dari seluruh unit yang dibangun oleh Kodim 0810 di wilayah Nganjuk.
“Ada sekitar 433 unit rumah yang menjadi target program kami dan jumlah itu terbagi di 20 kecamatan se-Kabupaten Nganjuk. Rata-rata satu kecamatan ada 20-24 unit rumah yang sasaranya khusus bagi rumah yang kondisinya sangat tak layak huni dan ukuranya berkisar antara 4 x 6 meter persegi,”ungkap Joko Wibowo.
Sementara itu camat Pace, Sugeng ketika dimintai keterangan mengatakan, jika dirinya sangat berterimaksih atas datangnya bantuan dari Pemprov Jatim dan Pangdam V Brawijaya itu.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kodim 0810 Nganjuk, khususnya kepada Gubernur Jatim dan Pangdam V Brawijaya yang telah memberikan Program Rutilahu di Kab Nganjuk dan di kecamatan Pace ini,” ujarnya.
Sugeng mengaku telah mendapatkan sebanyak 24 unit rumah tak layak huni yang telah menjadi target pembedahan, salah satunya rumah mbah Sini.
“Semoga bisa bermanfaat seterusnya dan di rawat sebaik mungkin agar tempat tinggalnya nyaman,” ujar Sugeng.
Camat Pace itu juga mengatakan jika ia telah melakukan upaya lain untuk mengatasi masalah rumah tak layak huni di wilayahnya itu.
Dengan partisiapasi masyarakat, dinas sosial dari kecamatan dan juga pemdes serta empati masyarakat sekitar ia berhasil menggalang dana untuk membangun satu rumah warga di Pace Wetan yang rusak berat dan akan selesai dalam waktu sepekan lagi.
(May)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT