Jalin Silaturohmi, Polres Nganjuk Bersama Mahasiswa Gelar Doa Bersama

- Jurnalis

Senin, 30 September 2019 - 15:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

iFAKTA.CO, NGANJUK – Kapolres Nganjuk AKBP Handono Subiakto menemui ratusan mahasiswa Nganjuk yang tergabung dalam PMII dan juga BEM  -BEM Perguruan Tinggi di Nganjuk, bertempat di Jl.Wilis Kramat Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk dalam giat silaturahmi dan doa bersama elemen mahasiswa se Kabupaten Nganjuk.

Di awali dengan sholat Goib dan doa bersama di Masjid Al-Furqon di dalam area kampus IAI Diponegoro. Hal itu ditujukan untuk mahasiswa Halo Oleo Kendari yang meninggal dunia saat melakukan demo penolakan RUU dan KUHP di Selawesi Tenggara.

Sholat gaib bersama mahasiswa

Usai sholat Handono dalam sambutanya mengatakan belasungkawa yang dalam atas tragedi meninggalnya mahasiswa bernama Imawa Randi(21thn). Moment itu juga digunakannya untuk memperkenalkan diri pada sahabat sahabati (sebutan untuk Mahasiswa IAI).

Hadir pula 2 orang mantan aktifis PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) yaitu Fauzi dan Diana .

Pada pertemuan itu Aliansi BEM Kabupaten Nganjuk maupun PMII cab Nganjuk menyatakan sikap yaitu berupa Tuntutan Aksi Solidaritas Mahasiswa Nganjuk yang di tujukan kepada Polres Nganjuk.

Aksi para mahasiswa itu di sampaikan dalam situasi dialog dengan tensi yang dingin. Ada 4 tuntutan yang di sampaikan secara langsung pada Kapolres.

Novita sebagai ketua PMII Cabang Nganjuk memberi gambaran dan pemikiran mahasiswa se Kabupaten Nganjuk terkait kasus yang terjadi di Sulawesi Selaran

Petisi itu berbunyi :

1. Usut tuntas kasus penembakan sahabat Randi Mahasiswa fakultas Perikanan dan ilmu kelautan UHO di Sulteng.

2.Mendesak Kapolda Sultengg untuk bertanggung jawab atas tindakan anggotannya.

3.Meminta Kapolri untuk mencopot Kapolda Sulawesi Tenggara.

4.Menuntut Polri untuk melakukan pengamanan dan penegakan hukum secara adil dan objektif.

Empat point itulah yang menjadi target audiensi di adakannya peetemuan pada Minggu 29September 2019 di kampus IAI Diponegoro tersebut.

Menanggapi adannya desakan dan tuntutan dari Mahasiswa AKBP Handono menjawab n menyikapinya dengan sangat tenang.

“Mohon maaf para sahabat dan sahabati, saya setuju sekali dan sangat mendukung bila pelaku atas meninggalnya imawa Randy di usut secara tuntas,” ujar Kapolres.

Ia melanjutkan dalam hal ini Kapolri sudah menggandeng berbagai pihak baik internal maupun eksternal untuk melakukan investigasi. Jadi dimohon untuk menunggu hasil dari penyelidikan itu dirinya yakin pelaku akan mendapat sangsi yang setimpal.

“Tetapi untuk mendesak Kapolri melakukan pencopotan kepada Kapolda Sulawesi Tenggara itu bukanlah kewenangan saya. Kami punya lembaga kami punya mekanisme prosedural yang mengatur tentang kelembagaan kami, yang berhak menentukan adalah Mabespolri, apalagi itu bukan dalam wilayah kewenangan saya,” terang Kapolres.

Dialog antara ke dua pihak berlangsung cukup lama dan atas penjelasan serta arahan dari Kapolres Handono yang sangat bersahaja  dan low profile dan dengan di bantu oleh Kasat intel AKP Agus Sutanto dalam merangkul aspirasi mahasiswa se kab Nganjuk akhirnya tensi yang mulai menghangat dapat di dinginkan lagi.

Di akhir ketika Kapolres di temui ifakta.co menjelaskan kalau Polres Nganjuk membuka pintu lebar-lebar untuk menampung aspirasi siapa saja dan apa saja yang menyangkut kepentingan kabupaten Nganjuk maka akan di dukung penuh oleh Polres Nganjuk.

“Saya akan meluangkan waktu saya untuk melakukan dialog heart to heart demi mendapatkan win-win solution bisa melalui warung kamtibmas ataupun operasi kencur. Silahkan adik- adik mahasiswa di kondisikan mari kita saling share apa dan bagaimana yang terbaik untuk kab Nganjuk agar tercapai guyup rukun tentrem kartoraharjo dan pesan saya tetap pertahankan kondusifitas yang kita punyai saat ini,” pungkas Kapolres Handono. (may/hd)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Bupati Indramayu Lucky Hakim resmikan UKW Anggota PJI ke-9
Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Kediri Kota Gelar Coaching Clinic di Ponpes
Maraknya Peredaran Ciu di Kota Prabumulih Meresahkan Masyarakat
Bukit Asam (PTBA) Bekali 90 Juru Sembelih Hewan Kurban untuk Idul Adha 1446 H
Pemkab Nganjuk Bentuk Tim Khusus Usulkan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
Malam Libur Kenaikan Isa Almasih dan Cuti Bersama, Polsek Rambang Gelar Razia KRYD
Optimalkan Lahan Pekarangan, Polsek Prambon Dukung Ketahanan Pangan Warga
Sertijab Kasi Intel Kejari Muara Enim Pada Kejaksaan Negeri Muara Enim Tahun 2025 Arsitha Agustian Gantikan Anjasra Karya

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 09:46 WIB

Bupati Indramayu Lucky Hakim resmikan UKW Anggota PJI ke-9

Minggu, 1 Juni 2025 - 00:19 WIB

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Kediri Kota Gelar Coaching Clinic di Ponpes

Sabtu, 31 Mei 2025 - 08:34 WIB

Maraknya Peredaran Ciu di Kota Prabumulih Meresahkan Masyarakat

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:35 WIB

Bukit Asam (PTBA) Bekali 90 Juru Sembelih Hewan Kurban untuk Idul Adha 1446 H

Jumat, 30 Mei 2025 - 20:21 WIB

Pemkab Nganjuk Bentuk Tim Khusus Usulkan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional

Berita Terbaru

Berita Daerah

Bupati Indramayu Lucky Hakim resmikan UKW Anggota PJI ke-9

Minggu, 1 Jun 2025 - 09:46 WIB

Hukum & Kriminal

Gelar KYRD, Polda Jatim Patroli Skala Besar Cegah Aksi Premanisme

Minggu, 1 Jun 2025 - 00:07 WIB