Saat ada Demo, Mendagri Himbau Pemda Selalu Terima Aspirasi Masyarakat dan Mahasiswa

- Jurnalis

Jumat, 27 September 2019 - 22:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

iFAKTA.CO, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengimbau Pemerintah Daerah (Pemda) menerima secara langsung aspirasi masyarakat, termasuk aspirasi mahasiswa, saat ada demontrasi di wilayahnya.

“Kami meminta dan mengharapkan bahwa DPRD yang merupakan bagian dari Pemerintah Daerah bersama kepala daerahnya untuk menerima dengan baik unjuk rasa atau demo-demo mahasiswa yang menyampaikan aspirasi, untuk bisa diteruskan, baik ke DPR RI ataupun kepada Pemerintah Pusat,” kata Mendagri dalam Konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (26/9/2019).  

Tak hanya itu, ia juga meminta kepala daerah bersama berbagai pihak untuk melakukan pengawasan agar tidak mempercayai informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau hoaks.  

“Meminta kepala daerah agar mengarahkan seluruh aparatur di wilayahnya, termasuk para guru, kepala sekolah, untuk melakukan kontrol, mengingatkan kepada para guru, para medis, para perawat, civitas akademik perguruan tinggi, untuk berhati-hati mencerna informasi yang berawal dari media sosial, Facebook, meme. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Forkopimda, Kapolda, hingga Kapolsek, Kajati, sampai Kajari yang ada fungsi-fungsi intelijennya,” ujarnya.  

Imbauan itu juga Mendagri sampaikan agar kepala daerah dapat mencermati gelagat perkembangan dinamika nasional yang sampai ke daerah. 

“Kemendagri mengharapkan kepada seluruh kepala daerah yang ada, mencermati gelagat perkembangan dan dinamika nasional sampai ke daerah dan segera mengambil langkah untuk menciptakan harmoni dan ketentraman dan ketertiban masyarakat disekitarnya,” imbuhnya. 

Meski demikian, pihaknya menjamin stabilitas politik dalam negeri saat ini semua terjaga dengan baik, aman terkendali, dengan tetap meminta agar seluruh elemen bangsa menahan diri dan menghentikan segala tindakan yang melanggar hukum. 

“Pemerintah provinsi, pemda kabupaten/kota, sampai tingkat kelurahan dan desa wajib menjaga ketentraman dan keamanan warga masyarakatnya. Stabilitas kehidupan sosial politik itu harus kita jaga bersama dengan berkomunikasi dan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh parpol, tokoh adat, pengusaha, pemuda, siswa dan mahasiswa, guru, dosen, serta cendikiawan,” tuturnya.

Mendagri pun meminta partisipasi seluruh pihak dalam memberikan pendidikan dan wawasan kepada masyarakat di sekitarnya agar hati-hati dalam bersikap dan merespons segala informasi dalam media sosial yang justru diproduksi oleh kelompok tertentu untuk menimbulkan adu domba atau konflik antarmasyarakat. (jpp/pend)

Berita Terkait

Menjajaki Wisata Kuliner Legendaris di Bogor
Wujudkan Layanan Air Berkualitas, Perumda Tirta Patriot Bangun Intake Siltrap Kalimalang, Hindari Kali Bekasi Tercemar
Usulan Jokowi Menjadi Ketum PPP. Yakin Akan Mendapat Kursi di Parlemen
KLH Siap Pidanakan Praktik Pembuangan Terbuka Yang Melanggar
Buwas Resmi di Gantikan oleh Ponakan Jokowi
Membangun Generasi Muda yang Sadar Hukum dan Sehat Mental
DPR RI Berencana Bahas Usia Pensiun ASN
Prabowo Sambut Macron Dengan Upacara di Istana

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:03 WIB

Menjajaki Wisata Kuliner Legendaris di Bogor

Jumat, 30 Mei 2025 - 16:20 WIB

Wujudkan Layanan Air Berkualitas, Perumda Tirta Patriot Bangun Intake Siltrap Kalimalang, Hindari Kali Bekasi Tercemar

Kamis, 29 Mei 2025 - 14:43 WIB

Usulan Jokowi Menjadi Ketum PPP. Yakin Akan Mendapat Kursi di Parlemen

Kamis, 29 Mei 2025 - 14:33 WIB

KLH Siap Pidanakan Praktik Pembuangan Terbuka Yang Melanggar

Rabu, 28 Mei 2025 - 11:24 WIB

Buwas Resmi di Gantikan oleh Ponakan Jokowi

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

Gelar KYRD, Polda Jatim Patroli Skala Besar Cegah Aksi Premanisme

Minggu, 1 Jun 2025 - 00:07 WIB

Hukum & Kriminal

Pencuri HP di Teras Masjid RSUD Nganjuk Dibekuk Berkat Rekaman CCTV

Minggu, 1 Jun 2025 - 00:01 WIB