Kemenkes Kirim Logistik ke Wilayah Dampak Bencana di Riau

- Jurnalis

Senin, 16 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

iFAKTA.CO, JAKARTA – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Provinsi Riau, Jambi Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan telah mengakibatkan banyak warga terserang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Jumlah warga yang terpapar ISPA semakin hari semakin banyak.

Untuk itu, Kementerian Kesehatan juga terus mengirimkan bantuan logistik kesehatan kepada wilayah yang terdampak asap karhutla.

Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi, mengimbau masyarakat di wilayah terdampak Karhutla untuk memanfaatkan pos kesehatan bila terasa sesak.

“Pos kesehatan telah disediakan di mana-mana, segera datangi pos kesehatan kalau merasa ada yang tidak beres dengan pernapasan. Begitupun dengan gejala penyakit lain segera konsultasikan ke pos kesehatan, Puskesmas, dan rumah sakit,” kata Sekjen Kemenkes, Minggu (15/09/2019).

Data Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, penderita ISPA di Riau pada 1-15 September 2019 mencapai 15.346 orang, di Jambi selama Juli-Agustus 2019 mencapai 15.047 orang, Sumatera Selatan dari Maret-September 2019 tertinggi ada di Palembang dengan jumlah 76.236 orang.

Sementara itu di Kalimantan Barat data terakhir pada Juli 2019 berjumlah 15.468 orang, Kalimantan Tengah dari Mei–September 2019 penderita ISPA tertinggi ada di Palngkaraya dengan jumlah 11.758 orang, Kalimantan Selatan data Juni-Agustus 2019 tertinggi di Banjarbaru sebanyak 10.364 orang.

Pos kesehatan telah disediakan di masing-masing wilayah. Untuk sementara jumlah pos kesehatan yang diterima Kemenkes di antaranya 15 pos di Palangkaraya, 39 pos di Jambi dan menyiagakan 168 Puskesmas, 16 pos di Kalimantan Selatan. Adapun di Riau, seluruh RS diimbau mendirikan pos kesehatan, dan seluruh Puskesmas disiagakan.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, drg. Widyawati mengatakan pihak Kemenkes telah mendistribusikan logistik kesehatan ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Jambi, dan Kalimantan Tengah.

“Kemarin BTKLPP (Balai Teknis Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit) Batam membagikan masker ke empat kabupaten di Riau, Siak, Pelalawan, Inhu, dan Inhil) serta Kabupaten Muaro Jambi dan kota Tanjung Pinang,” kata Widyawati.

Selain itu, Tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Pekanbaru juga membagikan masker kepada petugas bandara dan penumpang.(jpp/erisman)

Berita Terkait

Wakapolda Metro Jaya Pimpin Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Bintara Polri Gelombang II TA 2024
Menpar Sampaikan Kesiapan Sektor Pariwisata Hadapi Libur Nataru
Menekraf ke Merauke Perkuat Ekosistem Musik dan Seni Pertunjukan
Menteri LH Gandeng Kepala Daerah Se-Indonesia dan Seluruh Pemangku Kepentingan Untuk Tuntaskan Masalah Sampah Indonesia.
Menhut Mengawali Program Reintroduksi Banteng Jawa (Bos javanicus) di Cagar Alam Pananjung Pangandaran
Banjir Rob Kembali Genangi Jakarta Utara Sejumlah Lokasi Terendam
Kapolsek Bantar Gebang Pimpin Rakor 3 Pilar dan Pengurus Gereja, Pastikan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Aman dan Kondusif
Operasi Pekat Maung 2024: Polresta Tangerang dan Polsek Jajaran Serentak Bergerak Antisipasi Peredaran Miras

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:18 WIB

Wakapolda Metro Jaya Pimpin Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Bintara Polri Gelombang II TA 2024

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:35 WIB

Menpar Sampaikan Kesiapan Sektor Pariwisata Hadapi Libur Nataru

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:28 WIB

Menekraf ke Merauke Perkuat Ekosistem Musik dan Seni Pertunjukan

Senin, 16 Desember 2024 - 17:46 WIB

Menteri LH Gandeng Kepala Daerah Se-Indonesia dan Seluruh Pemangku Kepentingan Untuk Tuntaskan Masalah Sampah Indonesia.

Senin, 16 Desember 2024 - 17:39 WIB

Menhut Mengawali Program Reintroduksi Banteng Jawa (Bos javanicus) di Cagar Alam Pananjung Pangandaran

Berita Terbaru

Putusan kasasi PT Sri Rejeki Isman yang emiten berkode SRIL atau Sritex ditolak Mahkamah Agung. (Foto: Dok.Sritex)

Ekonomi & Bisnis

MA Tolak Permohonan Kasasi, Sritex Tetap Pailit

Minggu, 22 Des 2024 - 08:54 WIB