Jokowi Ajak Masyarakat Indonesia Bangun Kasih Sayang dalam Keluarga

- Jurnalis

Sabtu, 7 September 2019 - 12:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURAKARTA – Presiden Joko Widodo mengajak seluruh pihak, utamanya para kepala keluarga, untuk membangun keluarga yang penuh dengan kasih sayang dan bertoleransi dengan sesama. Menurutnya, dengan membangun keluarga tersebut juga berarti merawat negara kesatuan Republik Indonesia.

Demikian disampaikan Presiden saat meresmikan pembukaan Konsultasi Nasional XIII Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (FK PKB PGI) tahun 2019 yang digelar di Hotel Sunan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Jumat, 6 September 2019.

“Membangun kasih sayang yang dimulai dari sebuah keluarga itu sangat penting dilakukan. Peran seorang bapak, kepala keluarga, menentukan sekali dalam membimbing keluarga kita karena di situ lah forum terkecil, dari forum besar negara, dimulainya kebaikan-kebaikan,” kata Presiden Joko Widodo.

Kegiatan Konsultasi Nasional FK PKB PGI yang diketuai oleh Olly Dondokambey yang juga merupakan Gubernur Sulawesi Utara tersebut digelar dengan mengangkat subtema “Bapa (Kepala Keluarga) yang Berperan Aktif Menjaga Keutuhan NKRI dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”.

Dalam sambutannya, Presiden mengatakan bahwa membangun keluarga yang penuh kasih sayang dan bertoleransi dengan sesama merupakan kunci utama untuk menjaga etika dan tata krama dalam pola interaksi global yang berubah seiring dengan kemajuan teknologi informasi.

Interaksi yang semakin mudah dan disertai dengan arus informasi yang masuk secara deras memungkinkan nilai-nilai negatif untuk masuk memengaruhi bila tidak disertai dengan pengawasan dan pengendalian diri yang baik.

Ujaran kekerasan atau bahkan kebencian yang kini mudah ditemui dalam percakapan di media sosial misalnya, menjadi satu contoh dari fenomena pola interaksi yang berubah tersebut. Di sini lah peran keluarga dan kepala keluarga memegang peranan penting.

“Kalau ini kita sadari, kita akan berhati-hati dalam bertutur kata, dalam menginformasikan sesuatu yang masih kita ragukan, menjaga etika, dan menjaga tata krama. Inilah saya kira pola interaksi yang harus kita bangun sebaik-baiknya sejak mulai dari keluarga,” jelas Presiden, seperti dilansir dari siaran pers Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Erlin Suastini.

Selain itu, sebagai sebuah bangsa yang besar, Indonesia dikaruniai oleh beragam budaya, bahasa, dan adat istiadat. Kepala Negara berujar, semua perbedaan yang ada tersebut hendaknya disikapi dengan bijak agar justru menjadi kekuatan besar bagi bangsa Indonesia. Pemahaman terhadap hal tersebut menurutnya dapat mulai dibentuk dari tingkat keluarga.

“Keluarga yang penuh kasih sayang menjadi sebuah kunci. Terbiasa dengan toleransi, terbiasa dengan membantu saudara-saudara dan tetangga-tetangganya, serta terbiasa dengan saling memaafkan. Bukan saling mengejek dan menghina,” imbuh Presiden Joko Widodo.

Lebih jauh, Presiden meyakini bahwa kebiasaan saling memaki maupun menghina tersebut bukanlah budaya asli Indonesia. Sebaliknya, bangsa Indonesia adalah bangsa dengan budaya yang penuh toleransi dan kebersamaan.

“Kita tahu semuanya, budaya Indonesia bukan seperti itu. Budaya Indonesia adalah budaya yang penuh kebersamaan, budaya yang penuh toleransi, budaya yang penuh kegotongroyongan,” tandas Kepala Negara. (Setneg/amy)

Baca juga :  Ramai di Status WA Pungutan Penerimaan Siswa Baru di SDN 01 Curug Uang Dikembalikan

Berita Terkait

Rifat Sungkar Bagikan Kiat Aman Berkendara saat Perjalanan Mudik Lebaran
Seorang Wartawan Media Cetak Alami Penganiayaan hingga Perampasan di Jakarta Timur
Kejaksaan, Bersinergi Bersama Pemerintah Kabupaten Muara Enim Gerakan Pangan Murah Kegiatan Di Kantor Kejari
Mudik Aman dan Nyaman, Kapolresta Tangerang dan Bupati Tangerang Gelar Mudik Gratis 2025
Sinergi Bersama TNI-Polri, Kodim 0404/Muara Enim Berbagi Takjil untuk Masyarakat
Kepala Bulog Nganjuk Dicopot Lantaran Hentikan Serapan Gabah Petani
Pengecekan Personel Pos Pengamanan Operasi Ketupat Maung 2025 di Rest Area 43 Oleh Provos Polresta Tangerang
Layanan Penitipan Kendaraan Sepeda Motor Selama Mudik Lebaran 2025 di Polsek Balaraja

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 18:31 WIB

Rifat Sungkar Bagikan Kiat Aman Berkendara saat Perjalanan Mudik Lebaran

Jumat, 28 Maret 2025 - 12:07 WIB

Kejaksaan, Bersinergi Bersama Pemerintah Kabupaten Muara Enim Gerakan Pangan Murah Kegiatan Di Kantor Kejari

Jumat, 28 Maret 2025 - 04:34 WIB

Mudik Aman dan Nyaman, Kapolresta Tangerang dan Bupati Tangerang Gelar Mudik Gratis 2025

Kamis, 27 Maret 2025 - 20:08 WIB

Sinergi Bersama TNI-Polri, Kodim 0404/Muara Enim Berbagi Takjil untuk Masyarakat

Kamis, 27 Maret 2025 - 16:11 WIB

Kepala Bulog Nganjuk Dicopot Lantaran Hentikan Serapan Gabah Petani

Berita Terbaru

Berita Daerah

Polres Nganjuk Gelar Apel Pasukan untuk Pengamanan Malam Takbir

Minggu, 30 Mar 2025 - 23:27 WIB