Digagas Panglima TNI dan Kapolri, 34 Elemen Masyarakat Papua Tandatangani Deklarasi Damai

- Jurnalis

Jumat, 6 September 2019 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAPUA – Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menggagas deklarasi damai di tanah Papua pasca aksi massa di wilayah Papua, bertempat di Swissbell hotel Jayapura. Kamis 5 September 2019.

Deklarasi kesepakatan damai ini ditandatangani 34 komponen masyarakat di Papua, termasuk belasan ketua paguyuban. Deklarasi damai itu juga disaksikan  Gubernur Papua Lukas Enembe, Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano serta Ketua DPRP Papua Yunus Wonda.

Berikut empat butir kesepakatan damai bersama. Pertama, menjaga persatuan dan kesatuan di tanah Papua. Kedua, hidup berdampingan, rukun, damai dengan penuh kasih sayang. Ketiga, sepakat tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar. Keempat, sepakat menolak kelompok separatis dan radikal di tanah Papua.

Panglima TNI mengatakan, deklarasi ini adalah kesepakatan bersama sebagai anak bangsa.

“Deklarasi ini mengingatkan kepada kita semua adalah satu keluarga sebangsa dan setanah air,” tuturnya.

Menurutnya, keanekaragaman suku bangsa, budaya dan bahasa di Indonesia menjadi sebuah kekuatan Bhineka Tunggal Ika.

“Perbedaan satu sama lain adalah untuk saling melengkapi menjadi satu kekuatan, sehingga rumah besar Indonesia harus kita jaga,” tegasnya.

Disamping itu Kapolri juga mengatakan, untuk membangun Papua bukan hanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan  melainkan stabilitas keamanan yang baik.

”Berkaitan dengan stabilitas keamanan sudah menjadi tugas pokok Polri bersama TNI, maka itu kami terpanggil untuk mengembalikan situasi keamanan di Papua,” kata Tito.

Kehadiran TNI dan Polri di Papua untuk menjaga keamanan di Papua agar tidak terjadi konflik horisontal. Panglima TNI dan Kapolri juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama serta paguyuban yang berkontribusi menjaga keamanan di Papua dan Papua Barat. 

Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan kesepakatan damai ini bagian dari perdamaian di Papua.

“Orang Papua harus damai di tanah sendiri, kita harus menunjukan kedamaian itu sebagai warga Indonesia,” katanya.

Para tokoh yang berkumpul ditempat ini mengajak seluruh masyarakat Papua mengajak kesatuan dan persatuan di Indonesia. (amy)

Baca juga :  Kemenperin Terus Dorong Pemerataan Pembangunan Industri di Indonesia

Berita Terkait

Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Tuduhan Korupsi PWI Pusat, HCB: Reputasi Saya dan Organisasi Harus Pulih
Bhayangkara Sport Day: Polri Tegaskan Perannya sebagai Perekat Persatuan Bangsa
Kapolri Berikan Penghargaan Pembangunan Zona Integritas WBK Kepada Divisi Humas Polri
Nahkodai Gekira, Nikson Silalahi Siap Dukung Pemerintahan Presiden Prabowo
Pemecatan Ilegal Ketua PWI Dibongkar, Kasus Naik ke Penyidikan
Narasi Palsu KLB Runtuh, Hendry Ch Bangun Masih Sah Pimpin PWI
Prosedur dan Syarat Pengajuan ISSN Secara Online
Sosialisasi Program “Indonesia Menuju Zero Over Dimension dan Over Loading” PT Mandiri Trans Utama

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:20 WIB

Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Tuduhan Korupsi PWI Pusat, HCB: Reputasi Saya dan Organisasi Harus Pulih

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:24 WIB

Bhayangkara Sport Day: Polri Tegaskan Perannya sebagai Perekat Persatuan Bangsa

Jumat, 20 Juni 2025 - 05:49 WIB

Kapolri Berikan Penghargaan Pembangunan Zona Integritas WBK Kepada Divisi Humas Polri

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:56 WIB

Nahkodai Gekira, Nikson Silalahi Siap Dukung Pemerintahan Presiden Prabowo

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:20 WIB

Pemecatan Ilegal Ketua PWI Dibongkar, Kasus Naik ke Penyidikan

Berita Terbaru