Kapolda Metro Berikan Kuliah Umum Soal Intoleransi-Radikalisme di Trisakti

- Jurnalis

Senin, 19 Agustus 2019 - 04:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IFAKTA.CO, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengingatkan kepada generasi muda soal bahaya intoleransi dan radikalisme. Keduanya dianggap merupakan jalan menuju terbentuknya terorisme.

“Saya ingin berbicara masalah intoleransi dan radikalisme sedikit. Intoleransi kalau dibiarkan akan menjadi radikalisme. Radikalisme kalau dibiarkan akan menjadi terorisme,” ujar Gatot saat menyampaikan kuliah umum bertema ‘Peran Mahasiswa dalam Merawat Kebinekaan’ di Kampus A Universitas Trisakti, Jalan Kyai Tapa, Grogol, Jakarta Barat, Minggu (18/8/2019).

Gatot mengingatkan mahasiswa saat ini yang merupakan pengguna aktif media sosial akan bahaya penyebaran paham radikalisme, yang disebutnya sebagai paham yang memberi toleransi untuk menggunakan kekerasan dalam mengubah sosial politik di suatu negara.

“Jika dikaitkan dengan media sosial yang ada, karena antara intoleransi, radikalisme, dan terorisme, jika dikatalisator oleh media sosial, berat sekali tantangan kita ke depan,” ujar Gatot.

“Medsos berbeda dengan media konvensional. Di media sosial, siapa pun bisa membuat berita. Lalu berita itu tergantung dari yang bersangkutan, tujuannya apa. Apakah untuk memprovokasi, untuk memecah belah, mengabarkan hoax, atau mungkin dengan narasi-narasi kebencian, ini yang perlu diantisipasi bersama-sama oleh adik-adik sekalian,” imbuhnya.

Gatot juga mengatakan mahasiswa termasuk kalangan yang rentan disusupi ketiga hal tersebut. Sebab, mahasiswa merupakan kaum muda yang masih mencari jati diri haus akan pengetahuan.

“(Yang rentan terpapar paham ini) salah satunya seperti adik-adik mahasiswa sekalian. Kenapa? Karena masih mencari jati dirinya. Ketika masih mencari jati diri, kemudian terpengaruh, lalu dia bisa membentuk kelompok tertentu yang berkembang secara terus-menerus. Nah, ini yang harus diantisipasi. Kalau dibiarkan berkembang, akan berbahaya terhadap persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Gatot.

Oleh sebab itu, Gatot berpesan agar para mahasiswa lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Ia juga berpesan agar generasi muda saat ini bisa menjadi ‘cooling system’ dalam mencegah terjadinya konflik sosial yang bisa memicu perpecahan bangsa.

“Adik-adik harus menjadi bagian terdepan bangsa ini yang harus menjaga toleransi, agar bangsa ini tetap ada. Adik-adik menjadi yang terdepan untuk menjadi bagian dari cooling system. Kalau ada pihak tertentu yang memprovokasi agar terjadi konflik sosial, khususnya yang terkait isu sensitif, seperti agama, ras, jangan kita menjadi provokatornya, tapi menjadi sistem pendinginnya, cooling system, sehingga bangsa kita menjadi bangsa yang ramah, bukan anarki,” ujar Gatot. (amy)

Baca juga :  Inspektorat DKI Jakarta dan KPK Gelar Forum Group Discussion

Berita Terkait

HUT ke-17 KAI Meriah, Ratusan Hadir Saksikan Momen Bersejarah
Warga RW 004 Duri Kosambi Desak Polsek Cengkareng Tutup Toko Obat Ilegal di Jl. Timbul Raya
Jelang Perayaan HUT ke-17 KAI Puluhan Pengurus Ziarahi Makam Adnan Buyung Nasution
Taman Bulak Sere Pegadungan Dipenuhi Sampah, Petugas Kebersihan Malah Santai Ngopi
Demo Ojol Tolak Kenaikan Tarif, Jalan Medan Merdeka Selatan Macet Parah
Gubernur DKI Jakarta Resmikan Program Revitalisasi Kantin Sehat Berkelanjutan
Giat Pilar Sosial dari Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan di Ikuti Ratusan Peserta
Marullah Matali Bantah Tuduhan Penyalahgunaan Wewenang Usai Dilaporkan ke KPK

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:58 WIB

HUT ke-17 KAI Meriah, Ratusan Hadir Saksikan Momen Bersejarah

Sabtu, 31 Mei 2025 - 01:47 WIB

Warga RW 004 Duri Kosambi Desak Polsek Cengkareng Tutup Toko Obat Ilegal di Jl. Timbul Raya

Kamis, 29 Mei 2025 - 13:29 WIB

Jelang Perayaan HUT ke-17 KAI Puluhan Pengurus Ziarahi Makam Adnan Buyung Nasution

Minggu, 25 Mei 2025 - 14:23 WIB

Taman Bulak Sere Pegadungan Dipenuhi Sampah, Petugas Kebersihan Malah Santai Ngopi

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:08 WIB

Demo Ojol Tolak Kenaikan Tarif, Jalan Medan Merdeka Selatan Macet Parah

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

Gelar KYRD, Polda Jatim Patroli Skala Besar Cegah Aksi Premanisme

Minggu, 1 Jun 2025 - 00:07 WIB

Hukum & Kriminal

Pencuri HP di Teras Masjid RSUD Nganjuk Dibekuk Berkat Rekaman CCTV

Minggu, 1 Jun 2025 - 00:01 WIB