JAKARTA, ifakta.co – Kabar meninggal nya seorang anak piatu berumur lima(5) tahun viral di berbagai media masa yang di duga di rudapaksa oleh ayah kandungnya sendiri di rumahnya, Wilayah Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Awal nya informasi ini di diketahui saat awak media bertemu saksi yang enggan di sebutkan nama nya dan ia membeberkan tentang kejadian yang menimpa tetangganya cinta (5) yang tewas di rumah sakit PS Rebo Jakarta Timur Pada Rabu pagi (03/12/2024).
“Anaknya baru lima tahun ngomongnya belum bisa jadi asal neneknya cebokin nangis perih di sekitar kemaluan nya dan atas saran tetangga dibawa tuh kerumah sakit,” ujar saksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kejadian terungkap pada Minggu 1 Desember 2024 di mana cinta sedang sakit parah di rumahnya,saat buang hajat dan di ceboki neneknya dia menangis histeris membuat panik seisi rumah dan tetangga menyarankan membawanya ke rumah sakit terdekat saat itu.
“Jadi untungnya tuh dibawa ke rumah sakit jadi ketauan kronologis nya, anak sudah di rawat selama tiga hari minggu senen selasa dan rabu pagi, sekira jam 09.00 Wib di kabarkan sudah meninggal,” kata saksi.
Menurut keterangan saksi yang ikut ke rumah sakit sesudah di lakukan visum CT di nyatakan sudah di rudapaksa seseorang karena kemaluan ada luka sobek dan Infeksi sampai ke hati dan paru paru kata Dokter yang menangani.
Saksi juga mengatakan korban sering di siksa di dalam rumah sampai di kunci pintu dari dalam.
“Kasian tuh anak dulu juga ibunya juga sering disiksa sampe sakit tuh di rumahnya gak ketauan tau tau udah meninggal di kamar sampe mangap,karena bapak itu temperamen,” tutur saksi.
Rudapaksa anak di bawah umur yang menyebabkan korban meninggal dunia ini menjadi soroton awak media yang mengutuk keras aksi pelakunya.
“Sungguh keji orang ini dan tidak berprikemanusiaan, seharusnya anak kita jaga dan kita urus dengan baik bukan jadi alat nafsu bejatnya sebagai seorang ayah seperti binatang dan meminta polisi untuk menghukum seberat beratnya ayah beratnya ini,” ujar Fery.
Sampai berita ini di turunkan Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat di hubungi Via Whatapps menjelaskan pihaknya masih dalam tahap penyelidikan dan korban masih di rumah sakit Polri Kramat Jati untuk di lakukan otopsi untuk mendalami kasus ini sampai tuntas. (A)