Bukan Cuma diduga Palsukan Merek, Pengrajin Sepatu di Picung Juga disinyalir  Curi Listrik

- Jurnalis

Senin, 9 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KABUPATEN TANGERANG, ifakta.co – Oknum Pengrajin Sepatu dibilangan Picung Pasar Kemis Kabupaten Tangerang tak hanya diduga memalsukan merek ternama, akan tetapi disinyalir mencuri aliran listrik PLN.

Hal itu terungkap berdasarkan pantauan dilokasi pada Minggu pekan lalu dilokasi kontrakan yang diduga dijadikan tempat memproduksi sepatu sepatu yang diduga Abal – Abal.

Dilokasi juga nampak beberapa perangkat Pemutus Sirkuit Miniatur (MCB) yang diduga langsung disambungkan ke kabel DX berukuran 2 x 25 yang biasanya digunakan PLN untuk menyambung aliran listrik dari tiang ke rumah.

Masih berdasarkan pantauan dilokasi, tidak adanya meteran yang terlihat dan instalasi listrik yang acak acakan menguatkan dugaan pencurian listrik yang di industri sepatu berskala rumahan tersebut.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, dugaan pencurian listrik oleh oknum Pengarjin sepatu Abal – Abal dipasar Kemis  tersebut bukan kali pertama.

“Udah pernah dicopot meternya sama PLN ngga lama disambung lagi sama orang PLN tapi ngga ada meternya,” ungkap Warga yang engga disebutkan namanya Minggu (09/11/2024).

Ironisnya, masih berdasarkan pengakuan I, hampir sebulan sekali diduga  oknum petugas PLN yang diduga turut andil dalam dugaan pencurian listrik tersebut terlihat mendatangi industri rumahan itu.

Baca juga :  Polres Kediri Kota Amankan Tersangka Penjual Miras Oplosan Es Moni yang Viral di Medsos

“Oknum kali ya, ngga tau juga orang PLN apa orang apa karna yang saya tau mah dia Dateng sebulan sekali,” kata I

Meski begitu, ia mengaku belum dapat memastikan maksud dari kedatangan oknum yang diduga PLN.

“Ngga tau menta duit, apa cuma sekedar ngecek kan kita mah ngga tau pada ngapain,” kata I

Terpisah, Rizky Affandy Koordinator Gerakan Sipil Masyarakat Taat Aturan (GESTUR) mendesak PLN untuk segera melakukan penertiban.

Baca juga :  Merasa Ditipu, Wartawan Laporkan Pelaku Investasi Bodong ke Polisi

Menurut dia, penertiban tersebut perlu dilakukan lantaran selain merugikan negara dugaan pencurian listrik dikhawatirkan dapat menimbulkan bencana kebarakan.

“Itu kalau ngga salah posisinya ditengah tengah pemukiman padat penduduk, apa ngga bahaya,” ungkap Rizky.

Rizky mengaku saat ini pihaknya sudah membuat laporan pengaduan kepada PLN Unit 3 Teluknaga agar dugaan pencurian listrik yang dilakukan oknum pengrajin sepatu tersebut  dapat ditindaklanjuti.

“Sudah kami laporkan, mudah mudahan hari ini dilakukan pemeriksaan,” kata Rizky

Berita Terkait

MPC Pemuda Pancasila Kota Tangerang Garis Keras Dukung Sachrudin-Maryono
Peringati HUT TNI ke-79, Kodim 0510/Tigaraksa Gelar Karya Bakti Bersihkan Kali Anak Cisadane
Karnaval Budaya HUT ke-392 Kab Tangerang. Kasdim: Keberagaman dan Budaya Lokal
Maryono Hasan Kunjungi Lintas Jaringan (Sama) Kecamatan Cibodas
Suriantama Nasution Sebut BP2MI Macan Ompong
Oknum Polisi Resort Bogor Diduga Lindungi Mafia Penyuntik Gas LPG 3Kg di Rumpin
Kunjungi PT. MHP dan PT. TEL, Pj. Bupati Muara Enim Ingatkan Pengusaha Kewajiban Tanggung Jawab Sosial
Keberanian Serka Sabari: Tindakan Cepat Amankan Gengster di Kab. Tangerang

Berita Terkait

Minggu, 13 Oktober 2024 - 21:59 WIB

MPC Pemuda Pancasila Kota Tangerang Garis Keras Dukung Sachrudin-Maryono

Minggu, 13 Oktober 2024 - 17:00 WIB

Peringati HUT TNI ke-79, Kodim 0510/Tigaraksa Gelar Karya Bakti Bersihkan Kali Anak Cisadane

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 19:22 WIB

Karnaval Budaya HUT ke-392 Kab Tangerang. Kasdim: Keberagaman dan Budaya Lokal

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 18:30 WIB

Maryono Hasan Kunjungi Lintas Jaringan (Sama) Kecamatan Cibodas

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 16:18 WIB

Suriantama Nasution Sebut BP2MI Macan Ompong

Berita Terbaru

Megapolitan

Pemilihan LMK Kelurahan Semanan Diikuti 2 Kandidat

Senin, 14 Okt 2024 - 09:00 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca