ifakta.co, TANGERANG – Kapolda Banten Irjen Pol Dr Rudy Heriyanto Adi Nugroho melakukan sidak ke wilayah hukum Polresta Tangerang.
Kedatangan Kapolda Banten Irjen Pol Dr Rudy Heriyanto Adi Nugroho tersebut dalam rangka untuk meninjau secara langsung pengamanan May Day. Sabtu, (01/05/2021).
Saat ditemui, Kapolda Banten Irjen Pol Dr Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengatakan kedatangannya ke Kabupaten Tangerang guna memastikan kesiapan personel dalam melakukan pengamanan May Day.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kedatangan saya kesini dalam rangka untuk memastikan pengamanan May Day berjalan dengan aman dan damai,” ujar Rudy Heriyanto.
“Dan tadi saya juga sudah mengecek kesiapan personel saya yang sedang melakukan Pam May Day ini, dan Alhamdulillah semua personel sudah siap,” lanjut Rudy Heriyanto.
Rudy Heriyanto menambahkan bahwa dalam Pam May Day di Kabupaten Tangerang ini, ia telah menurunkan personel dari Polda Banten dan Polresta Tangerang.
“Dalam Pam ini, kita menurunkan seluruh kekuatan dari Polresta Tangerang dan di tambah dari personel Samapta Polda Banten sebanyak 1 SSK. Dan kita juga telah melibatkan Satgas Covid-19 PPKM Mikro dalam Pam ini. Dan juga kita siapkan Posko Medis dan tenaga Dokkesnya serta juga sudah menyiapkan sarpras mobil baracuda, watercanon dan peralatan dalmas jika dibutuhkan,” tambah Rudy Heriyanto.
Lebih lanjut, Rudy Heriyanto menjelaskan dalam Pam May Day tersebut Polda Banten juga melakukan penyekatan guna memberikan keamanan kepada buruh.
“Kita juga melakukan penyekatan di wilayah Polsek perbatasan dengan PMJ baik Polsek Mauk, Polsek Rajeg, penyekatan tol balaraja timur dan tol balaraja barat, penyekatan di arteri Cikupa dan Bitung PMJ. Serta kita juga melakukan upaya penggalangan dan penggembosan massa buruh,” jelas Rudy Heriyanto.
Terakhir, Rudy Heriyanto menghimbau kepada seluruh masyarakat yang mengikuti peringatan May Day agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
“Dan dalam peringatan May Day ini tetap kita imbau prokes, selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Dan juga bagi buruh yang ingin ke jakarta wajib rapid antigen,” tutup Rudy Heriyanto.
(Red/ Bidhumas)
